Komitmen Polres Pangandaran Menjaga Netralitas dan Integritas Proses Pemilu 2024 Berjalan Sesuai Harapan Masyarakat

PANGANDARAN JAWA BARAT - Kami berkomitmen untuk menjaga netralitas dan integritas agar proses pemilu berjalan sesuai harapan masyarakat

Baca juga: Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan

"kata Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto, S.I.K., M.H", dalam pidatonya pada acara simulasi pemungutan dan penghitungan suara pada pelaksanaan pemilihan Gubernur dan wakil gubernur serta Pemilihan bupati dan wakil Bupati Pangandaran  yang digelar oleh KPU Kabupaten Pangandaran pada 11 November 2024,  

Ditegaskannya bahwa seluruh jajaran Polres Pangandaran berkomitmen penuh untuk mengamankan setiap tahapan Pilkada dengan bantuan TNI dan dukungan dari pemerintah daerah. 

Baca juga: Kadisparbud Jabar Benny Bachtiar Jadi Pjs Bupati Pangandaran untuk Selama 2 Bulan

Para PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) dan PPS (Panitia Pemungutan Suara) se-Kabupaten Pangandaran itu, mereka adalah individu-individu terpilih yang diamanatkan untuk menyukseskan Pilkada, maka kami berkomitmen untuk menjaga netralitas dan integritas agar proses pemilu berjalan sesuai harapan masyarakat "katanya".

Kapolres pun  menekankan bahwa siapa pun yang terbukti melanggar prinsip-prinsip netralitas dan mencoba “bermain” dalam proses pemilu akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku, sebagai bentuk penegakan amanah yang telah diberikan.

Baca juga: Dihadiri Wapres Gibran, GM PLN UID Jakarta : Upacara Hari Pahlawan Tanpa Kedip

Kapolres juga menyoroti pentingnya pengawasan dan pengamanan di seluruh TPS (Tempat Pemungutan Suara) oleh personel kepolisian yang ditempatkan di lapangan, termasuk melalui tim intelijen yang siap memonitor dan mendukung kelancaran pemilu. 

Kami menekankan bahwa para anggota Polres Pangandaran memiliki tanggung jawab moral untuk mengedukasi, mengawasi, dan mengingatkan agar para penyelenggara tidak main-main dalam menjalankan tugas mereka "katanya".

Baca juga: Hendri Kampai: Membangun Positivisme Bangsa Indonesia di Tengah Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Dunia

Lebih lanjut, Kapolres Mujianto menegaskan bahwa pihaknya akan memastikan situasi yang aman dan kondusif dari awal hingga akhir tahapan pemilu. “Kami tidak ingin ada penyelenggara pemilu yang terjerat masalah hukum atau menghadapi pemeriksaan akibat adanya tindak pidana pemilu. 

Maka dari itu Polres Pangandaran berkomitmen untuk menjaga kelancaran pemilu yang aman, tertib, dan kredibel serta memastikan hak demokrasi masyarakat dapat terlaksana dengan penuh rasa aman dan nyaman "katanya".**

Baca juga: Hendri Kampai: Kapitalisme Lahirkan Para Koruptor di Indonesia