Kapolres Pangandaran Rangkul Warga Melalui Kultum agar Terhindar Hoax Jelang Pilkada 2024

    Kapolres Pangandaran Rangkul Warga Melalui Kultum agar Terhindar Hoax Jelang Pilkada 2024

    PANGANDARAN JAWA BARAT - Polres Pangandaran pastikan keamanan pesta demokrasi Pilkada 2024 di Kabupaten Pangandaran lancar dan nyaman. Kapolres Pangandran pimpin langsung kegiatan Kultum menjelang Ibadah shalat Jumat, dalam Operasi Mantap Praja Lodaya (OMPL) 2024, Jumat (01/11/2024).

    Kegiatan ini dilakukan di Masjid At - Taqwa Kec. Cimerak Kab. Pangandaran, Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto, S.I.K., M.H. saat itu menghimbau para Jamaah agar selalu tetap waspada pada berita - berita hoax yang saat ini beredar di Kabupaten Pangandaran.

    Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto, S.I.K., M.H. Saat menyampaikan dalam kultum yaitu, “ Perlu kita ketahui kita sedang melaksanakan Pilkada 2024, kami dari Polres Pangandaran menghimbau kepada seluruh warga Pangandaran untuk tetap menjaga KAMTIBMAS di wilayah bapak - bapak sekalian.

    Ada hal yang sangat penting yaitu berkaitan dengan pelanggaran  PILKADA terutama yaitu Money Politik.

    Bagi siapapun yang memberi maupun menerima Politik Uang itu dapat di kenakan sanksi hukum minimal 1 Tahun dan denda Rp. 200 jt maksimal 3 tahun penjara dan denda Rp. 1 miliyar.

    Selanjutnya saat ini sedang beredar tentang berita HOAX oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, maka dari itu kami mohon bantuannya kepada seluruh warga untuk cukup menyimpan berita tersebut agar di hindari dan tidak di sebar luaskan demi menjaga kenyamanan proses menuju PILKADA 2024 ini sukses dan lancar "katanya", dalam Kultum menjelang Ibadah Shalat Jumat. **

    pangandaran jawa barat
    Anton Atong Sugandhi

    Anton Atong Sugandhi

    Artikel Sebelumnya

    DPC PDIP Pangandaran Laporkan Facebook Dakocan...

    Artikel Berikutnya

    Rapat Pimpinan Perdana PJS Bupati Pangandaran...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Pelaku Pemukulan Pelajar Masih Berkeliaran, Kinerja Polsek Medan Area di Pertanyakan
    Polda Jabar Ungkap Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang dan Pelanggaran Aturan Penempatan Pekerja Migran Indonesia Secara Tidak Prosedural
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Polisi Ungkap Pabrik di Bandung Barat yang Produksi 1.260 Ton Pupuk Palsu

    Ikuti Kami